Jumat, 24 Juni 2016

nun mati dan tanwin

ilustrasi/net

pada waktunya
jujur aku belum berani bertemu denganmu
apalagi aku harus menyambutmu
di tengah malam aku terus menengadah
agar kau tak segera mendekatiku
pada waktunya 
siksamu tak terukur oleh peluh
rintihku tak membuat iba
apalagi teriakanku
tak terdengar
sama sekali
pada waktunya
kau jelas 
kau terang
terkadang kau masuk 
melebur berdengung dan tak
atau kau sengaja balik mengganti
lalu kau menyamarkan 
sambil sembunyi
pada waktunya
kau dan aku terasa dekat
tak ada jarak
di depanku, samping kanan kiri
lalu kau datang di atas 
tepat menutup wajahku
pada waktunya 
aku teriak 
an-in-un!
hingga serak 
napas tersengal-sengal
lalu aku pesan
yan-yin-yun!
denpasar, 2016
‪#‎nunmati‬ ‪#‎tanwin‬ ‪#‎aninun‬ ‪#‎yanyinyun‬ ‪#‎nukiltajwid‬

0 komentar:

Posting Komentar