Selasa, 19 April 2016

kabar langit

ilustrasi-net

jiwa-jiwaku 
biarkan air mata menetes di lautan kebahagian 
tak perlu kau cari apakah air mata duka atau cita 

air mata adalah luruh kepedihan 
curahan kepahitan dan nestapa
di tengah hari berkabung 
di saat sukma lara bermuram durja

jiwa-jiwaku 
biarkan keringat meleleh 
membasahi padang mahsyar
aku tahu kau sedang lesu

tutuplah kepedihan
sambut kehangatan 
selimut sayap malaikat
berhias tali kasih rasul

jiwa-jiwaku 
kau patut di tempat lebih mulia 
dari pada kerajaan emas mu 
rawa firdaus 
atau ‘adn 
atau naim 
atau ma’wa 
atau darussalam 
atau darul muqamah 
atau al maqamul amin 
percikan permata putih
atau marjan merah dan kuning khuldi

*****

derita hati dan jiwa
sedih adalah benih. nestapa adalah kuncup. pedih adalah jernih. susah adalah bunga. pilu adalah ujian.
duka adalah cerita. merana adalah jiwa. prihatin adalah batin.
kemalangan adalah pengungsian. keheningan adalah pelepasan. kehampaan adalah pujaan.
kebaikan adalah taman. kejelekan adalah hutan. kebajikan adalah kunci. keburukan adalah nyata.
jiwa tanaman, napas hewan, nyawa manusia akan kembali. ruh nabi dan rasul memuji. malaikat pencabut ajal mengepak di langit mimpi.
aku, saya, daku, kami atau kita. begitu juga kamu, anda, engkau, kau, dikau, atau kalian. juga dia, beliau, ia, atau mereka.
kehidupan adalah jalan.
kematian adalah penyesalan.
dan penderitaan.
denpasar, 2016

0 komentar:

Posting Komentar