Senin, 15 Februari 2016

pemeo cinta

Pantai Kuta, Bali.langgar/ali
aku tak sadar ketika kau bawa di ujung tepi. selepas malam penuh anggur menuntunku. kehangatanmu mengantarku. kecupanmu meluluh-lantahkan hatiku. apakah hati dan nurani telah dimabuk asmara? apakah jiwa dan ragaku telah dirasuki cinta?

tetapi itulah yang kurasakan waktu itu. masa ketika aku begitu terharu kepadamu. hati kecil lantas bertanya. kehangatan macam apa yang kau selimutkan padaku? kecupan apa yang kau berikan hingga aku tak sanggup melepaskan bibir indahmu?

kebahagiaan tak hingga itu lantas lepas mengurai dari sendi-sendi tubuh ini. mengalir bagaikan embun yang terhempas di pagi hari. tak peduli darah berhenti di ujung jari. detak denyut nadi seakan berlari. napas seolah tak lagi berhembus.

panca indera telah mati sebelum engkau mengingatkanku. tepat pagi selepas kita bercumbu. mengalunkan lagu nan syahdu. mengenang berbait-bait masa lalu.


Denpasar, 2015

0 komentar:

Posting Komentar