Jumat, 25 November 2016

Jumat Berkah Indonesia

andik vermansyah/net

Jumat (25-11-16) berkah, milik Indonesia. Lupakan atas nama agama, atas nama kebencian. Apalagi share-share dan membuat status ranjau virus penebar kebencian. Analisis konyol. Lupakan kebencian, lupakan perbedaan agama, lupakan asal suku dan ras apa.

Inilah Indonesia. Baiklah. Sayup-sayup di ruang kami sorak-sorai “Indonesia, Indonesia, dan Indonesia”. Tepuk gemuruh bak di lingkar tribun Stadion Rizal Memorial, Manila. Rasa benci berubah gegap gempita kerukunan dan kedamaian. Tumpah ruah menjadi satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air Indonesia. Aku dan kamu, kami dan kita bersorak hingga serak.

“Indonesia, Indonesia, Indonesia,” tepat setelah sepakan keras Stefano Lilipaly di dalam kotak penalti menggetarkan jala Singapura yang dijaga Hassan Abdullah Sunny. Pertandingan menjadi milik Indonesia. Semangat membakar anak asuh Alfred Riedl.

Apalagi Indonesia sempat tertinggal 0-1 lebih dulu di babak pertama. Gol dilesakkan pemain senior Singapura Khairul Amri setelah dengan tendangan setengah voli meneruskan umpan sundulan rekannya deras menjebol gawang Indonesia yang dikawal Kurnia Meiga. Andik Vermansyah melecut bara api pasukan Garuda. Pemain asal Surabaya ini menciptakan gol indah di menit ke-62 sehingga mengubah kedudukan 1-1.

Skor tipis 2-1 pada laga pemungkas grup A sudah cukup bagi Indonesia untuk melenggang ke babak semi final AFF Cup 2016.

Berikutnya, kabar gembira dari Hong Kong Open Super Series 2016 (olahraga bulu tangkis). Tiga ganda Indonesia melaju ke babak semi final. Awalnya unggulan kedua di turnamen ini, Praveen Jordan/Debby Susanto sempat terseok-seok di gim pertama, namun bangkit di dua gim berikutnya. Mereka mengalahkan wakil tuan rumah, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dengan rubber game 17-21, 22-20 dan 21-14.

Tak mau kalan dengan juniornya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang baru saja menggenggam juara China Open Super Series Premier 2016 melenggang mulus ke babak semifinal. Mereka menang mudah, atas pasangan Liu Cheng/Li Yihui, Tiongkok dua gim langsung 21-13 dan 21-14.

Satu lagi tiket semifinal berhasil diamankan wakil Indonesia. Kali ini, ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang baru dipasangkan mampu menjungkalkan asa unggulan satu dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Ahsan/Rian menang setelah bermain tiga gim, 21-11, 17-21 dan 21-17.

Ah, bangga jadi rakyat Indonesia. Bagi belum paham mengapa olahraga bisa menjadi mengobati jiwa-jiwa yang terkutuk. Inilah jawabannya. “Pada tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.” Maka mulai sekarang saya putuskan olahraga. (*)

denpasar, 25 november 2016

#JumatBerkah
#Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar