Jumat, 30 Desember 2016

dialog pen tutul


biarkan mereka turun di jalan
aku diam di pojok di bawah tiang
mengkaji kitab sulam safinah an-naja 
biarkan mereka bercerai berai
aku berlari-lari senang 
karena sudah khatam nadam a lala 
biarkan mereka menghujat lagi mengumpat
aku sedang girang mengeja wazan fa’ala yaf’ulu fa’lan
biarkan mereka prasangka
maaf aku belajar menulis halus khas tsuluts
biarkan mereka menerka dan mereka
maaf aku sibuk mencelupkan pen tutul
memulai menggores faslun-faslun alfiyah ibnu malik

denpasar, 2016

pena tutul-ilustrasi/net

0 komentar:

Posting Komentar